CIPTAKAN LINGKUNGAN BEBAS RABIES

Rabies

Oleh : Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Pengertian 

Rabies (penyakit anjing gila) meupakan penyakit menular akut yang menyerang susunan saraf pusat pada manusia dan hewan berdarah panas yang disebebkan oleh virus rabies.

Penularan Virus Rabies

virus ditularkan melalui air liur (anjing, kucing dan kera) yang terkena rabies dengan jalam gigitan atau melalui luka terbuka. masa masuknya virus kedalam tubuh manusia/hewan sampai menimbulkan gejala penyakit (Inkubasi) adalah masa inkubasi pada hewan antara 3-8 minggu, masa inkubasi pada manusia bervariasi, biasanya 2-8 minggu, kadang-kadang 10 hari sampai 2 tahun, tetapi rata-rata masa inkubasinya 2-18 minggu. virus ini masuk ke sel-sel limbik, hipotalamus dan batang otak. Setelah memperbanyak diri pada neuron-neuron sentral, maka virus rabies akan bergerak ke seluruh organ dan jaringan tubuh untuk berkembang biak seperti adrenal, ginjalparu-paru, hati dan selanjutnya akan menyerang jaringan tubuh lainnya.

Cara Penularan 

1. Dari hewan ke manuasia melalui gigitan hewan yang air liurnya mengandung virus rabies;
2. non gigitan melalui jilatan hewan yang mengandung virus rabies pada luka, selaput mukosa yang utuh, selaput lendir mulut, selaput lendir anus serta selaput alat genetalia.

Tanda dan Gejala

1. Demam;
2. Mual;
3. Rasa nyeri ditenggorakan;
4. Keresahan (Cemas);
5. Takut air (hidrophobia);
6. Takut cahaya;
7. Liur yang berlebihan(Hipersaliva).

Cara pencegahan rabies 

1. Vaksinasi anjing/kucing secara rutin;
2. Cuci luka setelah digigit;
3. segera ke puskesmas agar mendapatkan vaksin anti rabies.