DATA INDIKATOR MUTU PRIORITAS UNIT
- Rabu, 29 November 2023
- Administrator
- 0 komentar

IMPU-01 Ketepatan Triage Pasien UGD
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli, Agustus dan September 2023 target indikator mutu belum tercapai, namun dari grafik tampak ada peningkatan dalam hal ketepatan melaksanakan triage. Target indikator mutu di unit UGD tidak tercapai di sebabkan karena beberapa alasan, antara lain:
- Kurangnya pengetahuan atau pemahaman dalam menentukan kategori ATS;
- Pedoman/panduan/ SOP pelakasanaan triage dengan ATS belum sepenuhnya terpapar keseluruh petugas unit layanan;
- Pedoman/SOP yang ada belum dapat dipahami dengan baik;
- Tidak adanya pre-conference sebelum dimulainya operan shift;
- Tidak adanya baliho tentang ATS di ruang UGD yang bisa dibaca setiap saat oleh petugas;
- Tidak adanya checklist triase di rekam medis yang menjadi panduan penentuan ATS.
IMPU-02 Kelengkapan Pengisian Assesmen Perawat Pasien ICU
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli dan Agustus belum mencapai target, sementara pada bulan September 2023 target indikator mutu sudah tercapai. Alasan target indikator mutu di unit ICU tidak tercapai di sebabkan karena beberapa alasan, antara lain:
- Pengetahuan petugas yang kurang tentang pengisian asesment awal ICU;
- Kurangnya sosialisasi tentang pengisian asessment awal ICU;
- Belum ada pemantauan terhadap kelengkapan pengisian asesement awal ICU;
- Tidak ada perangkat untuk mengkaji nyeri;
- Pasian kurang kooperatif.
IMPU-03 Kelengkapan Pengisian Assesmen Perawat Pasien Rawat Inap
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli dan Agustus belum mencapai target, sementara pada bulan September 2023 target indikator mutu sudah tercapai. Target indikator mutu di unit Rawat Inap ini tidak tercapai di sebabkan karena beberapa alasan, antara lain:
- Pengetahuan petugas yang kurang tentang pengisian asesment awal perawat rawat inap;
- Kurangnya sosialisasi tentang pengisian asessment awal perawat rawat inap;
- Belum ada pemantauan terhadap kelengkapan pengisian asesement awal perawat rawat inap;
- Tidak ada perangkat untuk mengkaji nyeri;
- Pasian kurang kooperatif.
IMPU-04 Kelengkapan Pengisian Assesmen Kebidanan
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli 2023 target indikator mutu belum tercapai. Alasan target indikator mutu di unit kebidanan tidak tercapai di sebabkan karena pada bulan Juli tidak ada pasien yang di rawat di ruang kebidanan. Sedikitnya jumlah pasien yang dirawat di ruang kebidanan disebabkan oleh tidak ada nya dokter penanggung jawab (spesialis obgyn) dan belum berjalannya pelayanan unit bedah sentral. Diharapkan kedepannya dapat dilakukan upaya penyediaan dokter Spesialis Obgyn dan diaktifkannya unit bedah sentral.
IMPU-06 Tidak Adanya Kejadian Penundaan Pemeriksaan Laboratorium
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli-September indikator mutu unit laboratorium belum mencapai target. Pada bulan Agustus terdapat peningkatan dari bulan sebelumnya, namun bulan September terjadi penurunan lagi. Tertundanya pemeriksaan laboratorium disebabkan oleh kurangnya SDM analis sehingga pelayanan laboratorium tidak bisa tersedia 24 jam. Selain itu tertundanya pemeriksaan bisa disebabkan oleh kerusakan alat maupun tidak tersedianya reagen / reagen kadaluarsa.
IMPU-07 Respon Time Pelayanan Radiologi
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa indicator mutu unit radiologi pada bulan Juli-September 2023 sudah mencapai target yaitu 100 %. Ini menandakan respon time pelayanan radiologi sudah baik. Kedepannya diharapkan capaian ini dapat dipertahankan dan unit radiologi dapat terus menerus menjaga mutu pelayanannya.
IMPU-08 Tidak Adanya Obat Kadaluwarsa
Berdasarkan tabel dan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli, Agustus dan September 2023 target indikator mutu belum tercapai. Pencapaian indikator mutu dari bulan Juli hingga September 2023 cenderung menurun. Ini menandakan semakin lama obat-obatan yang kadaluarsa semakin banyak. Alasan target indikator mutu di unit farmasi tidak tercapai di sebabkan karena beberapa alasan, antara lain:
- Banyaknya obat hibah dari provinsi untuk covid pada saat terjadinya covid dan datangnya juga terlambat, sehingga dilakukan seleksi obat covid terlebih dahulu yang digunakan;
- Jumlah pasien yang berobat sedikit;
- Dokter Spesialis banyak yang keluar sehingga obat banyak yang tidak terpakai.
IMPU-09 Ketetapan Waktu Pelayanan Poliklinik Penyakit Dalam
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli, Agustus dan September 2023 target indikator mutu belum tercapai. Rata-rata pencapaian indikator mutu ini sekitar 36,68 %. Pencapaian ini masih sangat rendah, hal ini disebabkan oleh beberapa hal antara lain:
- Dokter spesialis berpraktek di Rumah Sakit lain, sehingga jika urusan di rumah sakit lain belum selesai, dokter spesialis belum dapat melanjutkan praktek di RSUD Teluk Keramat;
- Jarak yang cukup jauh antara RSUD Teluk Keramat dan Rumah sakit lain tempat dokter spesialis praktek serta perjalanan yang harus menyeberangi sungai dengan motor air, sehingga kondisi cuaca juga mempengaruhi ketepatan waktu dokter spesialis tiba di RSUD Teluk Keramat.
IMPU-10 Waktu Penyediaan Dokumen Rekam Medik Pelayanan Rawat Jalan
Berdasarkan grafik di atas didapatkan bahwa waktu penyediaan dokumen rekam medis pelayanan rawat jalan dari bulan Juli hingga September Tahun 2023 sudah mencapai target yang ditetapkan yaitu ≤ 10 menit. Dengan demikian indikator mutu ini sudah berjalan dengan baik, hal ini dikarenakan jumlah kunjungan pasien belum terlalu banyak sehingga proses penyediaan dokumen rekam medis tidak memakan waktu yang lama. Kedepannya diharapakan pencapaian ini dapat dipertahankan dan dijaga mutunya secara terus menerus.
IMPU-11 Pelaksanaan Konseling Gizi Pada Pasien Rawat Inap
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa indicator mutu unit gizi pada bulan Juli-September 2023 sudah mencapai target yaitu 100 %. Ini menandakan pelayanan konseling gizi sudah berjalan dengan baik. Kedepannya diharapkan capaian ini dapat dipertahankan dan unit gizi dapat terus menerus menjaga mutu pelayanannya.
IMPU-12 Ketepatan Waktu Unit IPSRS Dalam Merespon Alat Atau Barang
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa indikator mutu unit IPSRS pada bulan Juli dan September 2023 sudah mencapai target yaitu 100 %, namun pada bulan Agustus 2023 sempat terjadi penurunan pencapaian. Ini menandakan pelayanan IPSRS sudah berjalan dengan baik, Pada bulan Agustus terjadi penurunan diakibatkan oleh hilangnya atau tidak ada lembar permintaan sehingga tidak terdeteksi adanya permintaan perbaikan dari ruangan.
IMPU-13 Kepatuhan Pengisian Ceklist Prarujukan
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa indikator mutu kepatuhan pengisian checklist prarujukan oleh sopir ambulance dari bulan Juli hingga September 2023 masih belum mencapi target. Pada bulan Agustus bahkan mencapai angka 0 persen. Hal ini disebabkan karena kurangnya sosialisasi kepada sopir ambulance untuk melakukan pengecekan ambulance dan mengisi checklist nya sebelum melakukan rujukan serta belum adanya regulasi maupun SOP yang mengatur tentang pengisian checklist prarujukan oleh sopir ambulance.
IMPU-14 Ketepatan Jumlah Linen Yang Kembali Ke Unit Layanan Dari Laundry
Berdasarkan grafik diatas didapatkan bahwa indicator mutu unit laundry pada bulan Juli-September 2023 sudah mencapai target yaitu 100 %. Ini menandakan pelayanan laundry dalam hal ketepatan jumlah linen yang kembali ke unit layanan sudah berjalan dengan baik. Kedepannya diharapkan capaian ini dapat dipertahankan dan unit gizi dapat terus menerus menjaga mutu pelayanannya.
IMPU-15 Ketepatan Jadwal Pengambilan Limbah Padat Non Medis Di Tps
Berdasarkan tabel dan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli, Agustus dan September 2023 target indikator mutu belum tercapai. Alasan target indikator mutu di unit kesling tidak tercapai di sebabkan karena beberapa alasan, antara lain:
- Kurangnya jumlah petugas;
- Kurangnya sosialisasi SOP pengambilan sampah kepada petugas pengambil sampah;
- Kurangnya monitoring terhadap petugas pengambil sampah oleh PJ Kesling.
IMPU-16 Tidak Adanya Kejadian Pasien Tidak Membayar
Berdasarkan tabel dan grafik diatas didapatkan bahwa hanya pada Bulan Juli 2023 ada kejadian pasien tidak membayar. Sedangkan pada bulan Agustus dan September sudah tidak ada lagi kejadian pasien tidak membayar. Penyebab adanya pasien yang tidak membayar bisa jadi disebabkan oleh tidak adanya pemantauan apakah pasien sudah membayar atau belum setelah mendapatkan pelayanan.
IMPU-17 WAKTU TUNGGU PELAYANAN STERILISASI
Berdasarkan tabel dan grafik di atas didapatkan bahwa pada bulan Juli dan Agustus 2023 target indikator mutu belum tercapai. Waktu tunggu sterilisasi melebihi waktu yang ditetapkan selama 180 menit karena disebabkan beberapa hal, antara lain:
- Petugas CSSD hanya 2 orang, sehingga proses sterilisasi alat hanya dilakukan pada shift pagi, sehingga jika ada permintaan sterilisasi diatas pukul 14.00, pelaksanaan sterilisasi akan dilaksanakan pada hari berikutnya;
- Petugas CSSD adalah perawat gigi yang diperbantukan di unit CSSD sehingga mereka tidak bisa full bekerja di CSSD.